Melanoma Okular Kanker Mata Langka Yang Serang Puluhan Warga As
Jumat, 04 Mei 2018
Add Comment
Puluhan orang di dua negara bagian AS alami kanker mata langka, melanoma okular.
Menurut laporan media lokal, 18 orang di Huntersville, Carolina Utara dan lebih dari 30 orang di Auburn, Alabama yang teridentifikasi memiliki melanoma okular.
Sayangnya, dokter belum dapat memastikan apa yang sebenarnya terjadi di balik lonjakan kanker mata yang biasanya dialami enam dari satu juta orang.
"Umumnya pasien mengaku tidak memiliki kenalan yang mengidap penyakit ini. Saat kami mengetahui ini, kami pun dibuat bingung apa yang sebenarnya terjadi," kata ahli onkologi Dr. Marlana Orloff yang merawat beberpa pasien dari Thomas Jefferson University's Sidney Kimmel Cancer Center (SKCC), Philadelphia, Pennsylvania.
Dugaan para dokter, lingkungan ikut ambil bagian dari munculnya penyakit ini. Meski begitu, hal tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Apa itu melanoma okular?
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), melanoma okular adalah kanker langka yang berkembang di sel mata dan menghasilkan pigmen melanin berwarna gelap. Bentuknya seperti tahu lalat di dalam mata.
Umumnya kanker melanoma okular dimulai di lapisan tengah mata yang disebut uvea.
Penyebabnya sendiri belum dapat diketahui, namun AAO menjelaskan hal ini bisa terjadi ketika seseorang terkena paparan sinar matahari terlalu lama, memiliki mata berwarna terang, usia lanjut, dan memiliki kondisi kulit tertentu.
Sementara itu, Mayo Clinic berkata orang yang memiliki melanoma okular dapat kehilangan penglihatan. Kanker ini dapat menyebar ke seluruh tubuh, termasuk hati, paru-paru dan tulang.
American Cancer Society mengungkap, sekitar 3 dari 4 orang (75 persen) orang yang didiagnosis dengan melanoma okular hanya dapat bertahan sampai lima tahun setelah didiagnosis.
Menurut laporan media lokal, 18 orang di Huntersville, Carolina Utara dan lebih dari 30 orang di Auburn, Alabama yang teridentifikasi memiliki melanoma okular.
Sayangnya, dokter belum dapat memastikan apa yang sebenarnya terjadi di balik lonjakan kanker mata yang biasanya dialami enam dari satu juta orang.
"Umumnya pasien mengaku tidak memiliki kenalan yang mengidap penyakit ini. Saat kami mengetahui ini, kami pun dibuat bingung apa yang sebenarnya terjadi," kata ahli onkologi Dr. Marlana Orloff yang merawat beberpa pasien dari Thomas Jefferson University's Sidney Kimmel Cancer Center (SKCC), Philadelphia, Pennsylvania.
Dugaan para dokter, lingkungan ikut ambil bagian dari munculnya penyakit ini. Meski begitu, hal tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
Apa itu melanoma okular?
Menurut American Academy of Ophthalmology (AAO), melanoma okular adalah kanker langka yang berkembang di sel mata dan menghasilkan pigmen melanin berwarna gelap. Bentuknya seperti tahu lalat di dalam mata.
Umumnya kanker melanoma okular dimulai di lapisan tengah mata yang disebut uvea.
Penyebabnya sendiri belum dapat diketahui, namun AAO menjelaskan hal ini bisa terjadi ketika seseorang terkena paparan sinar matahari terlalu lama, memiliki mata berwarna terang, usia lanjut, dan memiliki kondisi kulit tertentu.
Sementara itu, Mayo Clinic berkata orang yang memiliki melanoma okular dapat kehilangan penglihatan. Kanker ini dapat menyebar ke seluruh tubuh, termasuk hati, paru-paru dan tulang.
American Cancer Society mengungkap, sekitar 3 dari 4 orang (75 persen) orang yang didiagnosis dengan melanoma okular hanya dapat bertahan sampai lima tahun setelah didiagnosis.
Kisah orang dengan melanoma okular:
0 Response to "Melanoma Okular Kanker Mata Langka Yang Serang Puluhan Warga As"
Posting Komentar