Arsene Wenger Akan Akhiri Karier dengan Manis Sesuai Ekspetasi
Rabu, 02 Mei 2018
Add Comment
Arsene Wenger sebagai pelatih yang jenius dan taktikal. Pelatih yang berasal dari Perancis dan sekarang sudah berumur 68 tahun itu telah mengumumukan pensiun sebagai pelatih kepala Arsenal. Arsene Wenger yang sejatinya telah mengawali karier kepelatihan pada tahun 1984 bersama Nancy Lorraine hingga akhirnya bertemu jodoh dengan Arsenal pada tahun 1996 cukup memberi kesan bagus. Ia sukses memberikan atmosfir baru serta menciptakan pemain berkualitas.
Wenger telah mengubah beberapa pemain muda menjadi bintang seperti Cesc Fabregas, Robert Pires, Robin van Persie hingga salah satu pemain yang menjadi pemain terbaik Arsenal sepanjang masa yakni Thierry Henry. Hal ini sangat mengesankan kala Wenger mampu membawa banyak trofi dan mampu mempertahankan eksistensinya. Menjelang akhir musim, Wenger harus sanggup melewati beberapa hal untuk mengakhiri kariernya dengan manis.
Wenger telah mengubah beberapa pemain muda menjadi bintang seperti Cesc Fabregas, Robert Pires, Robin van Persie hingga salah satu pemain yang menjadi pemain terbaik Arsenal sepanjang masa yakni Thierry Henry. Hal ini sangat mengesankan kala Wenger mampu membawa banyak trofi dan mampu mempertahankan eksistensinya. Menjelang akhir musim, Wenger harus sanggup melewati beberapa hal untuk mengakhiri kariernya dengan manis.
1. AC Milan Sudah dikalahkan oleh Wenger
AC Milan yang sebelumnya menjadi lawan berat bagi Arsenal pada babak 16 besar Liga Eropa mampu dikalahkan. Arsene Wenger sukses meracik strategi dengan baik dan mengalahkan Gennaro Gattuso dalam dua leg sekaligus. Leg pertama dan kedua yang dijalani Arsenal mampu dilewati dengan baik. AC Milan kalah dengan defisit dua gol setiap legnya. Hal ini membuktikan kalau AC Milan masih belum sanggup untuk mengalahkan tim papan atas seperti Arsenal.
2. Rintangan Berikutnya Atletico Madrid
Setelah mengalahkan AC Milan yang notabene mempunyai sejarah bagus dengan tujuh kali juara Liga Champions, lalu berikutnya Arsenal harus berhadapan dengan CSKA Moscow dalam partai perempat final. Jalan Arsenal sangat mulus dengan bertemu tim tersebut sehingga tak memiliki rintangan berarti. Namun, hasil drawing semifinal sangat merugikan Arsenal karena harus berhadapan dengan tim kuat yakni Atletico Madrid.
Laga final dini dengan bertemu Atletico tentu memberikan kesulitan bagi Arsenal karena tim tersebut dikenal dengan pertahanan yang begitu kuat dan diis dengan penyerang bagus seperti Antoine Griezmann dan Diego Costa. Hal ini membuat Arsene Wenger harus lebih teliti dan jelih dalam melihat kelemahan tim dari Spanyol tersebut.
Laga final dini dengan bertemu Atletico tentu memberikan kesulitan bagi Arsenal karena tim tersebut dikenal dengan pertahanan yang begitu kuat dan diis dengan penyerang bagus seperti Antoine Griezmann dan Diego Costa. Hal ini membuat Arsene Wenger harus lebih teliti dan jelih dalam melihat kelemahan tim dari Spanyol tersebut.
3. Juara Liga Eropa Menjadi Salah Satu Tropi Terakhir yang Terbaik
Jika Arsene Wenger mampu memberikan strategi yang baik dan menyingkirkan Atletico Madrid maka peluang Arsenal untuk juara Liga Eropa semakin terbuka lebar. Arsene Wenger hanya perlu melatih mental para pemainnya dan mengurangi banyak kesalahan terutama bagian pertahanan. Lawan di final mungkin tidak begitu berat karena hanya menyisakan Marseille dan Red Bull Salzburg. Tapi, Arsenal tidak boleh santai dan harus mempersiapkan diri terhadap semua lawan.
4. Membawa Arsenal menuju Zona Liga Champions Musim Depan
Arsene Wenger akan memberikan hadiah khusus bagi pelatih selanjutnya jika ia menjuarai Liga Eropa maka tiket zona Liga Champions untuk musim depan akan dipegang oleh Arsenal. Posisi di Liga Inggris yang buruk membuat Arsene Wenger harus bekerja keras dengan Liga Eropa dan tak boleh salah dalam pemilihan strategi ataupun taktik. Pemain Arsenal sepertinya akan berusaha keras demi perpisahan terakhir Arsene Wenger.
5. Mengawali Musim dengan buruk dan Mengakhiri Musim dengan Cemerlang
Pada awal musim ini, Arsenal sedang dalam performa yang tak begitu baik terutama menjelang musim dingin. Arsenal terus mendapat kekalahan secara beruntun terutama terhadap tim-tim besar. Namun, Arsenal akhirnya mampu bangkit dan mengendalikan keadaan saat pertandingan Liga Eropa dan kini berada dalam fase semifinal.
Jelang akhir musim, hal ini menjadi salah satu momen terbaik bagi Arsene Wenger jika impiannya untuk membawa Arsenal menuju juara Liga Eropa tercapai dan mengobati luka karena tidak bisa menjuarai Liga Champions. The Gunners tentu bangga memiliki pelatih seperti Arsene Wenger yang telah melatih The Gunners selama 22 tahun.
Jelang akhir musim, hal ini menjadi salah satu momen terbaik bagi Arsene Wenger jika impiannya untuk membawa Arsenal menuju juara Liga Eropa tercapai dan mengobati luka karena tidak bisa menjuarai Liga Champions. The Gunners tentu bangga memiliki pelatih seperti Arsene Wenger yang telah melatih The Gunners selama 22 tahun.
0 Response to "Arsene Wenger Akan Akhiri Karier dengan Manis Sesuai Ekspetasi"
Posting Komentar