Manuver ASUS Bikin Xiaomi Terasa Overprice
Senin, 30 April 2018
Add Comment
Pernah ada waktu di mana smartphone ASUS menjadi raja di segmen smartphone menengah ke bawah. ASUS pada saat itu dianggap satu-satunya merek yang bisa menandingi kualitas Samsung namun dengan harga jauh lebih murah. Nama besar mereka di bidang perkomputeran membuat ASUS tak perlu susah-susah membangun reputasi dari nol.
Namun ASUS tak lama menikmati masa gemilangnya itu. Pamor mereka meredup oleh berbagai hal. Penyebab pertama dari pihak internal, perusahaan memproduksi smartphone mereka dengan prosesor Intel. Keputusan ASUS ini ternyata sebuah blunder fatal karena prosesor Intel menimbulkan banyak masalah. Selain itu beberapa seri Zenfone cepat panas bila dipakai gaming. Penyebab kedua dari pihak eksternal, yaitu Xiaomi. Perusahaan asal China ini mendobrak pasar dengan smartphone spek tinggi namun berharga murah.
Perlahan tapi pasti Xiaomi mulai merebut pangsa pasar low-end smartphone dari tangan ASUS. Apalagi sejak Xiaomi masuk resmi ke Indonesia, bukan melalui distributor lagi. Penjualan smartphone ASUS kian tertekan. Bahkan mereka terlempar dari posisi 5 besar pada Kuartal IV 2017, menemani rival tuanya, Lenovo. Jangankan melawan Xiaomi, menandingi Advan pun mereka tak bisa.
Tak mau terus-terusan menjadi pecundang, di bulan April ini ASUS melakukan counter attack yang menurut saya cukup telak. Adalah Zenfone Max Pro M1 yang digadang-gadang menjadi pembunuh Xiaomi. Di Indonesia, smartphone ini berada dalam rentang harga yang sama dengan Redmi 5 Plus (Rp2,2 juta), padahal spesifikasinya sangat berbeda. Sedangkan smartphone Xiaomi yang memiliki spek mirip adalah Redmi Note 5 Pro 4/64 yang di India dihargai Rp3,1 juta padahal Zenfone Max Pro 4/64 hanya dihargai Rp2,8 juta. Inilah kenapa saya bilang Xiaomi mulai terasa overprice, mentang2 MiFans jumlahnya semakin banyak, diehard semua pula. Lalu apa keunggulan Zenfone Max Pro M1 dibanding Redmi 5 Plus?
Prosesor Lebih Canggih (636 vs 625)
Android Lebih Baru (Oreo vs Nougat)
Baterai Lebih Besar (5000 mAh vs 4000 mAh)
Kamera Lebih Canggih (Dual Kamera vs Satu Kamera), (Belakang: 13 MP vs 12 MP), (Depan: 8 MP vs 5 MP)
0 Response to "Manuver ASUS Bikin Xiaomi Terasa Overprice"
Posting Komentar