Pengobatan Orang Sakit di Zaman Batu
Rabu, 02 Mei 2018
Add Comment
Yakin kehidupan prasejarah di zaman batu adalah kehidupan yang primitif?
ini ada bukti bidang kedokteran para manusia di zaman batu yang mungkin gak terpikir oleh manusia zaman modern.
1. Amputasi menggunakan anastesi
Berdasarkan kerangka zaman batu yang ditemukan di Paris, para arkeolog yakin bahwa seorang dokter di zaman batu mampu melakukan amputasi dengan menggunakan anastesi. Tanda-tanda dikerangka fosil tersebut menunjukkan kalau lengan bawah pemilik fosil dipotong dengan akurat oleh dokter pada zaman batu walaupun mungkin proses dan alat yang digunakan belum secanggih sekarang. Bukti lain bilang kalau kemungkinan besar sipasien dikasih penghilang rasa sakit halusinogen, yang kemungkinan besar berupa datura, untuk mengurangi rasa sakit saat proses amputasi berlangsung. Kurangnya jejak infeksi menunjukkan bahwa pasien juga diberikan antiseptik setelah amputasi selesai dan berhasil melanjutkan hidup selama beberapa tahun setelahnya.
2. Menjahit menggunakan semut
Ketika selesai melakukan pembedahan, dokter dizaman batu terindikasikan menjahit luka-luka pasien. Luka bekas jahitan ini ditemukan lewat beberapa fosil dan disimpulkan oleh para arkeolog. Cara menjahit luka ini berbeda-beda ditiap tempat. Di Mesir kain linen digunakan untuk menjahit luka sedangkan para dokter zaman batu di Eropa memakai Catgut untuk menjahit luka. Yang paling unik adalah di India dan beberapa negara bagian Afrika, suku-suku primitif disana menjahit luka dengan semut yang dibiarkan berjalan di tubuh pasien dan menggigit luka tersebut. Setelah semut menggigit dan menyatukan dua sisi yang robek, dokter akan membunuh semut tersebut dengan posisi rahang menutupi bagian kulit yang robek.
3. Membetulkan gigi dengan bor
Dipakistan katanya pernah ditemukan bor gigi yang umurnya 9.000 tahun. kebanyakan fosil yang ditemukan di pakistan memiliki tanda-tanda di gigi yang berbekas seperti abis di bor. beberapa suku katanya menggunakan teknik ukiran manik-manik sebagai teknik dasar pengeboran dan mengembangkan teknik ini setelah melihat hasilnya yang ternyata memuaskan.
4. Akupuntur
Akupuntur di zaman batu udah ditemuin sejak 5.300 tahun yang lalu lewat bukti fosil di Italia, Austria, sama Cina. Fosil mumi seorang pemuda yang diyakini menderita masalah kandung kemih menunjukkan bahwa terdapat bukti bahwa sekelompok cacing pernah tumbuh didalam tubuhnya. Oleh sang dokter di sukunya, dia diberikan terapi akupuntur karena punggungnya penuh bekas tusukan dari jarum kecil yang terbuat dari batu atau tulang dan arkeolog yakin kalau dokternya memulas luka dipunggung ini pake ramuan yang terbakar supaya terjaga kebersihannya. Infeksi cacing kemungkinan tidak bisa disembuhkan oleh terapi ini tetapi terapi ini efektif menurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh infeksi tersebut. tapi teknik ini dilupakan dan baru dilakukan penelitian lebih dalam hampir setelah 5.000 tahun setelahnya.
5. Persalinan
Proses persalinan di zaman batu katanya bahaya. Dulu itu belum ada obat modern jadi proses persalinan bisa berujung ke pendarahan dan efek bahaya lain. diperkirakan sepertiga wanita primitif meninggal saat melahirkan. menurut arkeolog, sebuah gambar yang ditemukan dalam sebuah goa menunjukkan kalau seorang wanita melahirkan dalam posisi berdiri dengan lengan diatas pinggang. Posisi ini dianggap cara terbaik melahirkan tanpa rasa sakit dan bantuan banyak pihak. Ritual melahirkan ini dilakukan dalam goa bersalin dan beberapa orang akan berjaga diluar untuk menjaga proses persalinan. Situasi didalam gua diatur supaya tidak menarik kedatangan binatang buas.
6. Pembedahan otak
Sebuah prosedur yang disebut Trepanation, bentuk awal dari pembedahan otak, telah dilakukan oleh dokter di zaman batu. Dokter dokter tersebut bakal membuat sebuah lubang dikepala pasien menggunakan batu. kemudian genangan darah dibersihkan dan bagian tengkorak yang retak diperbaiki. Berdasarkan lukisan di gua, pasien yang mengalami pembedahan biasanya pasien yang menderita epilepsi, migrain, dan gangguan mental. Dizaman batu kondisi ini dipercaya akibat dirasuki oleh roh jahat yang dapat sembuh dengan melubangi tengkorak mereka.
0 Response to "Pengobatan Orang Sakit di Zaman Batu"
Posting Komentar