Ribuan Cacing Dikirim ke Luar Angkasa untuk mempelajari Kerja Otot Manusia
Selasa, 10 April 2018
Add Comment
Ribuan bayi Cacing akan dikirim ke luar angkasa tahun ini untuk membantu para peneliti dalam mempelajari hilangnya masa otot manusia saat masa tua.
Para peneliti dari University of Exeter mengatakan mereka akan menggunakan spesies cacing nematode, yaitu cacing Caenorhabditis elegans yang memiliki panjang sekitar 1mm. Cacing jenis ini dipilih oleh para peneliti karena memiliki struktur yang sama dengan otot manusia, sehingga merupakan model yang baik dalam penelitian ini.
Lalu apa hubungannya dengan Luar Angkasa?
Ternyata para Astronot saat mereka berada di luar angkasa di International Space Station (ISS) mereka mengalami perubahan masa otot. Setelah 180 hari mengangkasa para astronot ini ternyata kehilangan 40% dari masa otot mereka dibandingkan saat mereka masih berada di bumi.
Ketika para astronot ini kembali ke bumi, mereka tidak dapat bergerak seperti biasanya sehingga mereka harus menjalani suatu terapi untuk membiasakan kembali tubuh mereka dengan gravitasi yang ada di bumi. Karena para astronot ini mengalaim kehilangan masa otot yang disebabkan oleh minimnya gravitasi di luar angkasa sana.
Cacing-cacing Caenorhabditis elegans ini nantinya akan meluncur ke angkasa dari Kenedy Space Centre, Florida, Amerika Serikat pada 29 November 2018 dengan perjalanan sejauh 402km untuk mencapai ISS.
Cacing Caenorhabditis elegans yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang ini nantinya akan disimpan dalam kantong kecil yang berisi makanan cair.
Para cacing kecil ini akan dibiarkan selama satu minggu di stasiun luar angkasa sana. Lalu cacing-cacing ini akan dibekukan hingga suhu -80 C oleh para astronot sebelum dikembalikan ke bumi untuk di analisa kondisi ototnya. Para peneliti ini akan melihat perubahan dari cacing-cacing ini yang telah merasakan keadaan minim gravitasi di luar angkasa sana.
Tujuan dari penelitian ini selain untuk mempelajari hilangnya masa otot saat masa tua, juga untuk membantu orang-orang yang memiliki masalah Muscular dystrophy dan diabetes.
Sebenarnya cacing jenis nematode ini sudah rutin dikirim ke luar angkasa untuk keperluan penelitian
Para peneliti dari University of Exeter mengatakan mereka akan menggunakan spesies cacing nematode, yaitu cacing Caenorhabditis elegans yang memiliki panjang sekitar 1mm. Cacing jenis ini dipilih oleh para peneliti karena memiliki struktur yang sama dengan otot manusia, sehingga merupakan model yang baik dalam penelitian ini.
Lalu apa hubungannya dengan Luar Angkasa?
Ternyata para Astronot saat mereka berada di luar angkasa di International Space Station (ISS) mereka mengalami perubahan masa otot. Setelah 180 hari mengangkasa para astronot ini ternyata kehilangan 40% dari masa otot mereka dibandingkan saat mereka masih berada di bumi.
Ketika para astronot ini kembali ke bumi, mereka tidak dapat bergerak seperti biasanya sehingga mereka harus menjalani suatu terapi untuk membiasakan kembali tubuh mereka dengan gravitasi yang ada di bumi. Karena para astronot ini mengalaim kehilangan masa otot yang disebabkan oleh minimnya gravitasi di luar angkasa sana.
Cacing-cacing Caenorhabditis elegans ini nantinya akan meluncur ke angkasa dari Kenedy Space Centre, Florida, Amerika Serikat pada 29 November 2018 dengan perjalanan sejauh 402km untuk mencapai ISS.
Cacing Caenorhabditis elegans yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang ini nantinya akan disimpan dalam kantong kecil yang berisi makanan cair.
Para cacing kecil ini akan dibiarkan selama satu minggu di stasiun luar angkasa sana. Lalu cacing-cacing ini akan dibekukan hingga suhu -80 C oleh para astronot sebelum dikembalikan ke bumi untuk di analisa kondisi ototnya. Para peneliti ini akan melihat perubahan dari cacing-cacing ini yang telah merasakan keadaan minim gravitasi di luar angkasa sana.
Tujuan dari penelitian ini selain untuk mempelajari hilangnya masa otot saat masa tua, juga untuk membantu orang-orang yang memiliki masalah Muscular dystrophy dan diabetes.
Sebenarnya cacing jenis nematode ini sudah rutin dikirim ke luar angkasa untuk keperluan penelitian
0 Response to "Ribuan Cacing Dikirim ke Luar Angkasa untuk mempelajari Kerja Otot Manusia"
Posting Komentar