-->

Anak Bek Legendaris Ini Ternyata Sudah Menjadi Striker Muda Potensial

Sebagai seorang anak, sejatinya boleh menentukan nasib sendiri. Dalam bidang karir misalnya, tak perlu mengikuti karir orangtua kalau anak punya passion di bidang lain. Meski begitu, jika mengikuti orangtua pun tak salah juga. Sebab, bukan tak mungkin orangtua juga mengharapkan sang anak meneruskan karirnya. Sang anak di sini lain, bukan tak mungkin juga menjadikan orangtuanya sebagai role model bahkan inspirasi karir dalam hidupnya.

Di dunia sepakbola, tak sedikit anak meneruskan karir sang ayah. Menjadi pemain bola profesional, meski dengan posisi berbeda. Misal sang ayah yang semasa aktif bermain merupakan pemain tengah, namun sang anak menjadi penyerang contohnya Diego Simeone dan Giovanni Simeone. Atau ada pula sebaliknya di mana sang ayah merupakan bek, tapi sang anak justru menjadi penyerang. 
 
ini terjadi pada Marcus Thuram. Dari namanya, Kalian semua mungkin sudah bisa menebak, sebab kata “Thuram” tentu sangat familiar di antara para pecinta sepakbola pada umumnya, dan Juventini, fans Parma, Cules, dan fans Timnas Prancis pada khususnya. 

Thuram Sr. dan Thuram Jr



Ya, dia adalah anak dari Lilian Thuram, pemain belakang legendaris dan bisa dianggap sebagai salah satu yang terbaik di masanya. Marcus, ternyata sudah berumur 20 saat ini dan bermain reguler di klub medioker Ligue 1, Guingamp. Ia lahir di Italia saat sang ayah berkarir di Parma. 

Marcus adalah didikan akademi Sochaux, salah satu akademi bola terbaik Prancis yang telah melahirkan bintang semacam Yannick Stopyra, Jeremy Menez, Benoit Pedretti, dan Jeremy Mathieu. Dia ikut saran Thuram Sr. agar jauh dari publikasi media yang diistilahkannya dengan "bling-bling”, sehingga fokus berkarir dan mengembangkan talentanya. 

Meski sudah punya tempat reguler di Guingamp di musim 2017-2018, Marcus nyatanya belum bisa mencapai permainan puncak. Ia baru bisa mencetak 3 gol dari 29 penampilannya di Liga. Hal itu terbilang wajar sebab sering kali dia dipasang sebagai sayap bahkan second striker di belakang kapten sekaligus striker utama Guingamp, Jimmy Briand. 

Jimmy Briand dan Marcus
Namun gaya permaianannya yang ngotot, berlari tanpa lelah, berani berbenturan, membuatnya mendapat banyak perhatian. Media Prancis, L’Equipe, menilainya mirip dengan Thuram Sr. dari aspek body balancepositioning,jumping, dengan akselerasi dan lari yang lebih cepat. Tentu bedanya, ia adalah seorang penyerang yang harus menyempurnakan finishing-nya. 

Marcus menyadari kekurangannya, "Ketika Anda menjadi striker tengah, Anda harus bermain lebih banyak dengan siku Anda dan berjuang lebih keras, ini adalah aspek dalam permainan saya yang berusaha saya kembangkan," jelasnya kepada So Foot

Di banding di level klub, Marcus yang mengaku pernah mendapat hadiah sepatu dari Lionel Messi kala usianya 10 tahun saat sang Ayah masih membela Barcelona, lebih berprestasi di Timnas Ayam Jantan junior. Ia merupakan bagian dari skuad Prancis U-19 yang keluar sebagai juara di UEFA European Under-19 Championship 2016 UEFA European Under-19 Championship bersama Jean-Kevin Agustin, Ludovic Blas, dan Kylian Mbappe. 

Marcus dan Kylian
Waktu masih panjang untuk menuju puncak bagi Marcus. Kita tunggu saja kiprahnya, apakah ia akan meneruskan keharuman nama “Thuram” di jagad sepakbola, tidak hanya di Prancis tapi juga dunia. 

0 Response to "Anak Bek Legendaris Ini Ternyata Sudah Menjadi Striker Muda Potensial"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel