MEMBONGKAR KEDOK BEBERAPA PANITIA REUNI 212

Tadi penulis mendapatkan informasi tentang poster berisi tokoh Reuni 212 dari salah satu admin di Seword. Setelah penulis amati, yaelah ternyata beberapa panitia aksi reuni 212 tersebut adalah orang itu-itu juga, para pendukung Prabowo 

Bahkan ada yang terkait teroris 

Berikut penulis sajikan poster beberapa tokoh reuni 212 tersebut :

Dari poster tokoh reuni 212 di atas, kita mendapatkan informasi berikut ini :

Koordinator : Yusuf Muhammad Martak, 082249892855

Wakil I : KH. M. Al Khaththath, 087777787964

Wakil II : Slamet Maarif, 081286866028

Panitia Pelaksa Reuni 212

Ketua Panitia : KH. Misbahul Anam

Ketua 2 : Bernard Abdul Jabbar, 085692617850

Sekretaris 1 : Wahidin, 081311272763

Sekretaris 2 : Habib Syahid bin Yahya, 085691940530

Bendahara 1 : Ust. Haekal Hasan, 0818791979

Bendahara 2 : Ust. Bondan Prabu, 081286327390

Divisi Acara :

Neno Warisman, 085691052649

Ahmad Dhani, 08176009999

Ust. Buchori Muslim, 08111979252

Ust. Haekal Hasan, 0818791979

Divisi Keamanan :

Ust. Maman Suryadi (Panglima Laskar FPI), 081288666655

Ust. Eka Wijaya (Panglima Laskar Bang Japar), 081908638567

Divisi Media Center :

Ust. Novel Bamukmin, 081380163369

Ust. Habib Husein Munawar

Divisi Kesehatan :

dr. Sholeh

dr. Topan, 087782818117

Divisi Mobilisasi Massa :

Ust. Irwan Syaifullah, 085879656962

Ust. Fuad, 085885456416

Apakah pembaca setia di Seword bisa mendapatkan informasi berharga dari panitia reuni 212 ini ?

Ya, Anda benar

Kita mendapatkan informasi pribadi mereka berupa nomor HP mereka secara gratis

Penulis akan membongkar kedok sebagian panitia aksi reuni 212 ini dalam satu tulisan agar mudah dipahami.

Ternyata koordinator reuni 212 adalah Yusuf Muhammad Martak, Ketua GNPF Ulama saat ini yang ngaku-ngaku cinta NKRI, sekaligus anggota Dewan Pengarah Tim BPN Prabowo-Sandiaga Uno. Dewan Pengarah ini diketuai oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman

Akhirnya ketahuan juga, ternyata koordinator aksi reuni 212 adalah timses Prabowo

Wakilnya (Wakil I) adalah KH. M. Al Khaththath alias Gatot Saptono yang merupakan Sekjen GNPF Ulama saat ini yang juga pendukung Prabowo

Ada yang ingat tulisan penulis sebelumnya tentang "kemunafikan" Ketua GNPF Ulama saat ini yaitu Yusuf Muhammad Martak ?

Dalam tulisan tersebut, penulis sudah memberikan fakta yang tak terbantahkan bahwa Ketua GNPF Ulama, Yusuf Muhammad Martak yang ngaku-ngaku cinta NKRI sampai bersumpah membawa nama Tuhan, tetapi faktanya, Sekjen GNPF Ulama yaitu KH. M. Al Khaththath alias Gatot Saptono yang merupakan Sekjen GNPF Ulama saat ini merupakan mantan Ketua kelompok teroris Hizbut Tahrir Indonesia yang anti terhadap NKRI, anti Pancasila, pernah ingin melakukan kudeta di Indonesia, anti Densus 88, pernah menjabat sebagai Sekjen FUI yang namanya tercantum dalam situs tracking organisasi teroris, bahkan pernah dipenjara dalam kasus makar beberapa bulan lalu

Logika sajalah, bagaimana mungkin kita bisa percaya dengan "bualan" Ketua GNPF Ulama yang ngaku-ngaku cinta NKRI tetapi Sekjennya sendiri anti NKRI dan anti Pancasila

Dan sekarang Ketua dan Sekjen GNPF Ulama pendukung Prabowo menjadi Koordinator dan Wakil I aksi reuni 212 ?

Oh iya, satu lagi neh. Wakil II aksi reuni 212 yang bernama Slamet Maarif juga merupakan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno. Slamet merupakan juru bicara Front Pembela Islam (FPI) dan juga menjabat sebagai Ketua Presidium Alumni Aksi Bela Islam 212 

Makin ketahuan, ternyata Koordinator, Wakil II dan Wakil I aksi reuni 212 ternyata timses dan pendukung Prabowo 

Jadi, masihkah umat dan rakyat Indonesia percaya jika aksi reuni 212 ini murni aksi agama atau aksi timses Prabowo-Sandiaga Uno berkedok agama ?

Dari poster di atas, kita juga mengetahui bahwa Divisi Acara aksi reuni 212 ini adalah Neno Warisman dan Haekal Hasan.

Neno Warisman, yang berlagak "premanisme" dengan berbicara di dalam pesawat umum menggunakan microphone ?

Apa hak Neno Warisman menggunakan microphone dalam pesawat umum ?

Apakah pesawat itu milik nenek moyangnya ?

Silahkan umat dan rakyat Indonesia berpikir jernih...

Pantaskah Neno Warisman kampanye politik ganti Presiden di dalam mesjid ?

Bukankah itu sudah "melecehkan" mesjid yang merupakan tempat suci bagi umat Islam dengan kampanye politik duniawi ganti Presiden ?

Divisi acara aksi reuni 212 lainnya adalah Haekal Hasan yang juga merangkap sebagai bendahara I aksi reuni 212 ini.

Ada yang tahu siapa Haekal Hasan ini ?

Ada yang ingat videonya bahwa Haekal Hasan sambil makan sengaja "menciptakan" strategi Prabowo didukung Ulama ?

Simak cuplikannya di 

Jadi, masihkah umat dan rakyat Indonesia percaya jika Prabowo adalah murni pemimpin umat Islam setelah melihat video Haekal Hasan tersebut ?

Selain Neno Warisman, Haekal Hasan, ada juga nama Ahmad Dhani yang menjadi panitia divisi acara aksi reuni 212. Yah, Ahmad Dhani yang pernah pakai baju kaos dengan logo komunis (PKI) jadi panitia divisi acara reuni 212 ?

Ada yang mau membaca tulisan penulis sebelumnya tentang Ahmad Dhani yang ngamuk setelah penulis membongkar kedoknya dengan baju kaos PKI-nya

Apakah in artinya ada "simpatisan" PKI jadi panitia aksi reuni 212 ?

Ada lagi yang lebih lucu dari panitia aksi reuni 212 ini yaitu Novel Bamukmin. Penulis ingin bertanya sejak kapan Sekjen DPP FPI DKI Jakarta Novel Bamukmin yang pernah bekerja di Fitsa Hats (eh maksudnya Pizza Hut) jadi ustadz ?


KESIMPULAN
Setelah mengetahui bahwa Koordinator, Wakil II dan Wakil I aksi reuni 212 ini adalah anggota timses dan pendukung Prabowo-Sandiaga Uno, masih percaya jika aksi reuni ini adalah murni aksi agama atau aksi reuni 212 ini adalah aksi "timses" Prabowo-Sandiaga Uno yang "berkedok" agama ?

Setelah mengetahui Sekjen GNPF Ulama saat ini yang merupakan mantan Ketua kelompok teroris Hizbut Tahrir Indonesia yang anti terhadap NKRI, anti Pancasila, pernah ingin melakukan kudeta di Indonesia, anti Densus 88, pernah menjabat sebagai Sekjen FUI yang namanya tercantum dalam situs tracking organisasi teroris, bahkan pernah dipenjara dalam kasus makar beberapa bulan lalu dan sekarang menjadi Wakil I aksi reuni 212, masihkah umat dan rakyat Indonesia percaya dengan aksi reuni 212 ini yang wakil II nya adalah "antek" teroris ?

Share this post