HOTMAN PARIS & FENOMENA LEMAHNYA BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT BAWAH
Rabu, 28 November 2018
Add Comment
"Di atas langit masih ada Hotman Paris"
Begitu bunyi plesetan peribahasa yang akhir-akhir ini banyak terdengar. Ga tahu gimana asalnya dan siapa yang bikin, yang pasti muncul seiring dengan lagi tenarnya si yang punya nama, bang Hotman Paris Hutapea.
Oke skip... kita ga akan bahas asal-usul peribahasa tadi, kita bahas fenomena lain yang ada dibalik sosok dan ketenaran Hotman Paris Hutapea.
Udah pada tahu kan, nama yang akan kita omongin ini?
Terlalu kalo ga tahu, namanya udah terkenal sebagai pengacara kondang sejak zaman jebot hingga sekarang. Keahliannya di dunia hukum tak diragukan lagi, konon Hotman termasuk lawyer papan atas dengan honor fantastis, klien-nya pun orang-orang penting, bukan kaleng-kaleng.
Bahkan Hotman sekarang punya acara talkshow sendiri di salah satu TV swasta nasional.
Tak ayal dengan kesuksesannya itu, Hotman punya kehidupan yang mewah. Mobil sport lambo, jam tangan seharga rumah, perhiasan mahal hingga wanita-wanita cantik lekat dengan image-nya. Hal tersebut, tampak sengaja dipamerkannya dengan percaya diri. Kalo kagak percaya lihat aja noh ig-nya
Gayanya memang kontroversial, ada yang pro dan kontra dengan lifestyle dan sikap pamernya di media sosial, ada juga yang menganggapnya sombong atau arogan.
Kisah Kedai Kopi Johny
Terlepas pro-kontra yang membayangi figur dan gaya hidupnya, ada hal menarik dari Hotman ini. Kopi Johny, kalo agan main instagram dan ga sengaja lihat IG-nya bang Hotman, Hotman sering nyebut, promosi bahkan mengabadikan aktivitasnya di Kopi Johny. Ternyata, di kedai kopi itu, Hotman membuka diri kepada siapapun yang membutuhkan konsultasi atau bantuan hukum secara Gratis
Tak ayal, sejak dipromosikan oleh bang Hotman sendiri, Kedai Kopi Johny yang berada di daerah Kelapa Gading ramai dikunjungi masyarakat, bukan cuma yang pengen ngopi tapi juga termasuk yang berniat ingin berkonsultasi dengannya. Klien yang datang kesana pun banyak yang berasal dari luar kota.
Orang-orang yang datang pun bermacam-macam kasusnya, mulai dari rebutan harta gono-gini, malpraktik sampe kekerasan seksual. Kebanyakan, kliennya adalah para korban, yang ga punya pengetahuan hukum dan cukup power sehingga "dijaili" dalam kasusnya.
Tak jarang mereka adalah orang-orang yang sudah mentok mencari keadilan yang tak kunjung membuahkan hasil. Berbondong-bondong mereka datang ke Kopi Johny menyampaikan keluh kesahnya dan sudah banyak juga yang mendapatkan jalan keluar setelah bertemu Hotman di Kopi Johny.
Kalopun tidak dibantu sampai tuntas, kasusnya jadi ter-blowup dengan dibawa ke Kopi Johny
Sulitnya Akses Bantuan Hukum untuk Masyarakat
Fenomena itu juga bikin kita bertanya, bagaimana peran pemerintah untuk memastikan warganya yang lemah mendapatkan keadilan hukum. Kita semua tahu kan, ga sedikit penegak hukum nakal yang suka jahil sama orang-orang yang lemah dan ga paham hukum.
Sudah ada lembaga seperti YLBHI memang, tetapi mungkin belum cukup. Hotman Paris dan Kopi Johny-nya seperti memberi gambaran fenomena gunung es bahwa banyak masyarakat bawah yang buntu, tidak tahu harus kemana untuk mendapatkan keadilan.
0 Response to "HOTMAN PARIS & FENOMENA LEMAHNYA BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT BAWAH"
Posting Komentar