-->

Diam-diam Stasiun Antariksa China Lintasi Indonesia




Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN memperbaharui perkembangan pemantauan jatuhnya stasiun antariksa China, Tiangong-1. 

Berdasarkan data elemen orbit tanggal 26 Maret 2018 yang diperoleh dari Space-Track, diperkirakan Tiangong-1 akan mengalami re-entry atau masuk ke atmosfer Bumi sekitar 1 April 2018. 

Situs pemantauan benda jatuh antariksa buatan LAPAN, Track-It, berhasil mendeteksi saat Tiangong-1 melintasi Indonesia di bawah ketinggian 200 kilometer atau sekitar 198 kilometer. Stasiun antariksa China itu terdeteksi bergerak dari arah barat daya ke timur laut pada Selasa 27 Maret 2018.

Secara rinci momen terdeteksi itu terjadi pada Selasa 27 Maret 2018 dini hari pukul 00.00-03.00 WIB.

"Pukul 00.00 WIB melewati Papua. Sekitar pukul 02.00 WIB melewati Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi dan sekitar pukul 03.00 WIB melewati Sumatera," tulis keterangan di situs Pusat Sains Antariksa LAPAN. 

Mengenai titik jatuhnya stasiun antariksa tersebut, sampai saat ini belum ada yang bisa memastikannya. Tiangong-1 bakal jatuh pada 1 April 2018 dan masih bersifat prediksi. 

Prediksi ini masih dapat berubah berdasarkan aktivitas matahari dan geomagnet yang akan memengaruhi kondisi kerapatan atmosfer yang dilalui satelit tersebut. 

"Mengingat aktivitas matahari dan geomagnet sangat rendah, diperkirakan proses re-entry tersebut akan terjadi lebih lama daripada waktu yang telah diperkirakan sebelumnya," tulis LAPAN.

0 Response to "Diam-diam Stasiun Antariksa China Lintasi Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel